
Pada jenis AC window setara dengan 10.000 BTU. Sebagai perbandingan, tipe rumah dengan luas 2000 sq ft (185.8 m) seharusnya memiliki 5 ton (60.000 BTU) sistem pendingin, hal ini menandai bahwa Anda membutuhkan 30 BTU per sq ft. (ingat, bahwa ini adalah ukuran kasar. Untuk ukuran yang lebih jelas dan spesifik hubungi spesialis pendingin)
EER (Energy Efficiency Rating) pada AC adalah jumlah BTU per watt. Sebagai contoh, jika setiap 10.000 BTU AC membutuhkan 1200 watt, maka EER-nya adalah 8.3 (10.000/1200 watt). Pastinya, Anda menginginkan EER setinggi mungkin, tapi normalnya semakin tinggi EER maka semakin mahal biaya yang harus dikeluarkan.
APAKAH EER YANG TINGGI AKAN LEBIH BERMANFAAT?
Anggaplah misalnya Anda memiliki 2 pilihan AC yang sama-sama memiliki 10.000 unit. Yang satu memiliki EER sebesar 8.3 dan mengkonumsi 1200 watt dan yang satu lagi memiliki EER 10 dan mengkonsumsi 1000 watt. Anggap saja perbedaan harganya adalah $100. untuk memahami payback period mana unit yang makin lama makin mahal, yang harus Anda ketahui adalah :
1. kira-kira berapa jam per tahun Anda mengoperasikan unit tersebut
2. Berapa biaya per kWh di daerah Anda.
Anggap saja Anda akan menggunakan AC selama musim panas (4 bulan setahun) dan AC tersebut akan beroperasi selama 6 jam sehari. Misalkan saja bahwa biaya per kwh di daerah Anda $0,10/kwh. Perbedaan konsumsi watt dari kedua AC tersebut adalah 200 watt, berarti setiap 5 jam semakin sedikit unit yang mahal akan mengkonsumsi 1 kwh tambahan ( dan berarti $0,10 lebih) dibanding unit yang semakin mahal.
Dengan asumsi ada 30 hari dalam sebulan, anda akan mengetahui penggunaan AC selama musim panas yaitu :
4 bulan x 30 hari x 6 jam/hari = 720 jam
(720 jam x 200 watt/hr) / (1000 watt/kw x $0,10/kwh) = $14,40
karena unit yang mahal senilai $00 lebih, maka ini berarti akan membutuhkan waktu 7 tahun untuk break even (impas).
PK/BTU
Satuan kemampuan mendinginkan ruangan oleh AC, untuk di indonesia konsumen sering menyebut dengan istilah PK (bahasa dagang), sedangkan standart internasionalnya disebut BTU (British Thermal Unit).
9000 BTU digunakan untuk mendinginkan ruangan 20 meter persegi.
Sehingga 1 meter persegi diperlukan 450 BTU
1 PK ≈ 9000 BTU
EER
Singkatan dari Energy Efficiency Ratio, yaitu formula untuk mengetahui performansi suatu mesin dimana kapasitas energi yang dihasilkan (pendinginan(cooling capacity) dalam BTU/Hr) dibandingkan dengan konsumsi daya (power input (dalam Watt). Semakin tinggi nilai EER, semakin baik pula kualitas AC tersebut.
EER =
EER (Energy Efficiency Ratio) yang dihasilkan oleh AC SANKEN. EER adalah parameter yang dugunakan untuk mengukur berapa besar kapasitas pendinginan yang dimilki dalam setiap watt-nya, sebagaimana rumus berikut ini:
EER = Cooling Capacity (btu/h) / Power Input (Watt)
EER yang dimilki AC SANKEN adalah 10 – 11, artinya efesiensi AC SANKEN sangat baik karena makin besar EER yang dihasilkan maka makin besar
Published by : Tim 5